TRENDING

2 Apr 2010

Makanan dan Minuman Imajinasi


Suatu hari Tommy Tenney pulang kerumahnya, saat itu sedang musim panas. Suhu mencapai 95 derajat Fahrenheit, namun dia memiliki janji yang harus dipenuhinya, yaitu bermain dengan putri kecilnya, Andrea.

Andrea telah menyiapkan meja kecilnya, di dalam rumah mainan untuk acara minum teh imajinasinya. Tommy duduk dilantai, dan Andrea memberikan sebuah cangkir untuknya.


"Ini, ayah," sambil mengitari meja.

"Ini boneka dan ini untukku," lalu mereka duduk dan "bersantap" bersama.
Andrea kemudian bertanya, "Apakah tehnya enak"

"Oh ya, enak," jawab Tommy sambil berkeringat .

Sekali lagi ia bertanya, "Menyenangkan bukan?" Sebenarnya Tommy merasa sangat tidak nyaman berada dirumah mainan putrinya itu, tapi ia merasa senang karena bisa meluangkan waktu untuk putrinya. "Ya, sayang. Menyenangkan."

Akhirnya Andrea berkata, "Ayah, disini panas dan aku haus. Mari ke rumah besar dan mengambi sesuatu untuk diminum."

Akhirnya Tommy Tenney dan putrinya kembali kerumah dan minis es teh betulan dan duduk bersama.

Kejadian tersebut sangat mengilhami Tommy bagaimana banyak manusia letih bermain-main dalam mainan buatan manusia.

Banyak kali Tommy merasa lelah ketika pulang dari gereja, seakan gereja tidak berdampak apapun bagi hidupnya. Ia menyatakan bahwa Tuhan menunggu agar kita berkata pada Bapa Sorgawi, "Ayah, kami lelah bermain permainan-permainan gereja buatan manusia. Apakah Engkau akan membawa kami ke rumah besar untuk persekutuan sejati?"

Jika Anda merasakan apa yang pernah Tommy Tenney rasakan, sebuah kelaparan akan Allah, maka datanglah pada Tuhan. Dia akan memberikan pada Anda sebuah jamuan yang akan memuaskan Anda. Jika Anda mencoba memuaskan kelaparan dan kehausan Anda dengan mencarinya di berbagai gedung gereja, maka Anda hanya akan mendapatkan makanan dan minuman "imajinasi" saja. Anda hanya bisa menemukan kepuasan sejati hanya dari Allah.

Yesus sendiri berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6).


1 comment :

Berikan komentar Anda ..... Tuhan Memberkati.....

 
Back To Top