TRENDING

8 May 2010

Kepompong Perjuangan

Seorang ibu menemukan sebuah kepompong kupu-kupu. Suatu hari terlihat sebuah lubang kecil. Ibu ini melihat kupu-kupu sedang berjuang melalui lubang kecil tersebut. Sudah beberapa jam kupu-kupu tersebut berhenti tanpa hasil. Kelihatannya usaha kupu-kupu sia-sia tanpa masa depan yang baik.
Ibu ini memutuskan untuk menolongnya, ia mengambil gunting dan menggunting sisa kepompong tersebut. Kemudian kupu-kupu bisa keluar dengan mudah.

Kupu-kupu mempunyai badan yang besar tetapi sayap yang kecil dan lemah. Ibu ini mengamati terus ia beharap pada saatnya sayapnya akan membesar dan sanggup menopang tubuhnya. Seperti kupu-kupu lainnya, tetapi harapannya sia-sia! Kupu-kupu itu tidak bisa terbang, melainkan hanya merayap.
Ibu ini baik hati, namun karena tergesa-gesa sehingga ia tidak menyadari bahwa ia telah menjadi penghambat terhadap kupu-kupu tersebut. Perjuangan kupu-kupu untuk keluar dari lubang yang kecil kepompongnya sesungguhnya adalah cara Tuhan untuk memindahkan cairan dari tubuh si kupu-kupu ke sayapnya. Jadi pada waktu kupu-kupu dapat keluar dari kepompong ia dapat segera terbang.
Perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup. Seringkali Tuhan ijinkan ada banyak kepompong-kepompong perjuangan yang harus kita hadapi dalam hidup ini, baik pekerjaan, karir, cita-cita, keluarga, dsb. Jika Tuhan membiarkan hidup kita tanpa hambatan dan kesulitan, hal ini akan melumpuhkan kita. Kita tidak akan pernah mempunyai kekuatan yang seharusnya. Karena kita tidak akan pernah terbang!!!

“Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali.” (Mazmur 71:20)

Post a Comment

Berikan komentar Anda ..... Tuhan Memberkati.....

 
Back To Top